Dalam artikel yang lain, saya telah memaparkan cara setting Gammu. Namun pembahasan tersebut hanya pada cara setting untuk 1 buah HP/modem saja. Lantas bagaimana bila HP/modem yang ingin dipasang lebih dari satu? Trus… misalkan ada 2 HP/modem misalkan A dan B, gimana cara mengirim SMS dengan Gammu melalui HP/modem A atau B? Temukan jawabannya di artikel ini.

Bila Anda masih bingung dengan penjelasannya, sebaiknya baca dulu artikel sebelumnya yang membahas setting gammu untuk sebuah HP/modem.

 

OK kita mulai pembahasannya ya. Kita mulai bahas dulu cara setting Gammu untuk lebih dari satu HP/modem dahulu. Di sini saya andaikan akan memasang 2 buah HP/modem. Untuk HP/modem sejumlah 3, 4 atau lebih caranya sama persis.

Berikut ini adalah cara setting Gammu untuk 2 buah HP/modem atau lebih:

Langkah 1.

Silakan colokkan HP/modem yang Anda ingin instal di Gammu ke sembarang port komputer (lihat gambar di bawah)

Setting Gammu

Keterangan:

Pada gambar di atas, saya ingin menginstal 2 buah HP di notebook Sony Ericcsson W200i kesayangan saya yang kini mau saya jual hiks…

Oya… Pastikan 2 buah HP/modem tersebut sudah dikenali oleh komputernya. Gimana caranya? ya.. tentu saja harus menginstal drivernya dulu. Untuk mengecek apakah sudah dikenali atau belum, Anda bisa lihat di Control Panel – Phone and Modems Option – Modem.

Ralat Penting!!

Pada saat artikel ini dibuat, untuk melihat nomor port di mana kita colokkan modem/hp kita, saya menyarankan melalui Control Panel – System – Hardware – Device Manager, dan lihat bagian Ports (COM & LPT). Tolong jangan melihat portnya melalui cara tersebut, karena nomor port yang muncul tidak bisa digunakan untuk mengirim long SMS. Nomor port yang muncul dari cara tersebut hanya bisa untuk mengirim SMS dengan panjang tak lebih dari 160 karakter saja.

Langkah 2.

Setelah kedua HP dikenali oleh komputer, sekaligus nomor portnya sudah diketahui yaitu misalnya COM8 dan COM17, selanjutnya adalah mengedit file GAMMURC nya yang ada di direktori Gammu Anda. Karena ada 2 buah HP/modem, maka kita edit konfigurasinya pada bagian [gammu] dan [gammu1]. Settinglah parameter port dan connection pada keduanya. Berikut ini contoh konfigurasi GAMMURC dari kasus di atas.

01.[gammu]
02.port = com8:
03.connection = at115200
04..
05..
06.
07.[gammu1]
08.port = com17:
09.connection = at115200
10..
11..

Bila Anda ingin menambahkan HP/modem ke tiga, maka cukup Anda tambahkan sendiri konfigurasi untuk

1.[gammu2]
2.port = com17:
3.connection = at115200
4..
5..

begitu seterusnya…

Langkah 3.

Setelah file GAMMURC diedit menyesuaikan jenis HP/modem dan port nya, langkah berikutnya adalah mengecek apakah kedua HP/modem sudah dapat dideteksi oleh Gammunya. Untuk melakukan hal ini adalah dengan mengetikkan perintah berikut ini pada direktori Gammu Anda melalui command prompt:

1.gammu 0 identify

Keterangan: perintah di atas untuk mengecek apakah Gammu sudah dapat mengenali HP/modem yang tercolok ke port COM8.

dan perintah

1.gammu 1 identify

Keterangan: perintah di atas untuk mengecek apakah Gammu sudah dapat mengenali HP/modem yang tercolok ke port COM17.

Untuk mengecek HP/modem ke tiga, perintah yang Anda gunakan adalah

1.gammu 2 identify

begitu seterusnya.

Dalam contoh ini, apabila kedua HP sudah dikenali oleh Gammu maka hasil dari kedua perintah di atas akan tampak informasi tentang HP/modem Anda sebagaimana gambar di bawah ini.

Setting Gammu

Langkah 4.

Setelah GAMMURC dimodifikasi, langkah berikutnya adalah mengedit di file SMSDRC nya yang ada di direktori Gammu Anda. Karena Anda menggunakan lebih dari satu HP/modem, maka file SMSDRC nya juga dibuat lebih dari satu sejumlah HP/modem Anda. Trus.. nama filenya apa donk? Anda bisa beri nama filenya terserah, misalnya: SMSDRC1, SMSDRC2, dst… dengan cara merename nama file aslinya.

Berikut ini contoh isi konfigurasi untuk file SMSDRC1 yang nantinya akan kita kaitkan dengan HP/modem yang tercolok di port COM8. Ubahlah pada bagian parameter tertentu saja seperti pada contoh ini bila Anda ingin Gammunya diintegrasikan dengan MySQL.

01.[gammu]
02.port = com8:
03.connection = at115200
04..
05..
06.service = mysql
07..
08..
09.phoneid = Phone1
10..
11..
12.user = dbuser
13.password = dbpass
14.pc = localhost
15.database = dbname

Keterangan:

Perhatikan konfigurasi di atas! Di situ terdapat parameter ‘phoneid’. Phoneid ini penting karena nantinya digunakan untuk penanda ketika kita menerima atau mengirim sms. Misalkan kita ingin mengirim sms via HP yang tercolok di port COM8, maka kita gunakan phoneid tersebut ketika proses mengirimnya. Dalam contoh ini, HP/modem yang tercolok di COM8 ini dinamai ‘Phone1′. Hilangkan tanda # di depan parameter phoneid bila ada.

dan berikut contoh isi konfigurasi file SMSDRC2 yang nantinya kita kaitkan dengan HP/modem yang tercolok di port COM17.

01.[gammu]
02.port = com17:
03.connection = at115200
04..
05..
06.service = mysql
07..
08..
09.phoneid = Phone2
10..
11..
12.user = dbuser
13.password = dbpass
14.pc = localhost
15.database = dbname

Keterangan:

Dalam contoh ini, HP/modem yang tercolok di port COM17 dinamai ‘Phone2′ pada phoneid nya.

Langkah 5.

Setelah file SMSDRC kita buat sejumlah HP/modem nya, langkah berikutnya adalah menginstal servicenya. Karena jumlah HP/modem yang digunakan lebih dari satu, maka kita buat servicenya juga lebih dari satu. Berikut ini perintah untuk membuat servicenya melalui command prompt di dalam direktori Gammu.

1.gammu-smsd.exe -c namafilesmsdrc -n namaservice -i

Keterangan:

‘namafilesmsdrc’ nanti diganti dengan nama file SMSDRC yang telah kita buat sebelumnya, dan ‘namaservice’ kita ganti dengan nama service yang kita inginkan.

Berikut ini perintah untuk menginstal service untuk HP/modem yang tercolok ke port COM8 yang menggunakan file SMSDRC1 sebagai konfigurasinya, dan servicenya kita beri nama (gammu1). Untuk nama servicenya kita bisa tentukan sembarang (terserah), asal untuk nama service yang satu dengan yang lain berbeda.

1.gammu-smsd.exe -c smsdrc1 -n gammu1 -i

dan berikut ini perintah untuk menginstal service untuk HP/modem yang tercolok ke port COM17 yang menggunakan file SMSDRC2 sebagai konfigurasinya, dan servicenya kita beri nama (gammu2).

1.gammu-smsd.exe -c smsdrc2 -n gammu2 -i

Cara yang sama juga dilakukan untuk 3 buah HP/modem atau lebih.

Apabila kedua service telah sukses dibuat, maka di bagian CONTROL PANEL – ADMINISTRATIVE TOOLS – SERVICES akan muncul kedua service yang telah dibuat, sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini

Setting Gammu

Untuk menjalankan servicenya, tinggal double klik saja pada kedua service tersebut.

OK proses setting/instalasi Gammu dengan lebih dari satu HP/modem sudah selesai. Sekarang kita telusuri di tabel MySQL nya. Kita akan lihat pengaruh dari instalasi lebih dari satu HP/modem ini.

Kita telusuri dulu data SMS yang masuk ke tabel INBOX apabila ada sms yang diterima dari salah satu HP/modem yang sudah terinstal di Gammunya. Apabila ada SMS yang masuk melalui salah satu HP/modem yang sudah terinstal di Gammu, maka pada bagian field ‘RecipientID’ akan muncul nama phoneid sesuai yang sudah kita setting di SMSDRC nya tadi. Perhatikan gambar berikut ini yang menunjukkan isi tabel INBOX setelah beberapa SMS masuk melalui HP/modem yang terinstal di Gammu,

Setting Gammu

Jika field ‘RecipientID’ nya muncul ‘Phone1′ berarti SMS tersebut diterima oleh HP/modem yang tercolok di port COM8. Demikian pula bila yang diterima oleh HP/modem yang tercolok di COM17, yang akan menampilkan ‘Phone2′ pada field RecipientID nya.

Selanjutnya bagaimana bila kita ingin mengirim SMS dengan Gammu melalui HP/modem tertentu yang sudah terinstal? Caranya mudah sekali kawan, yaitu tinggal kita tentukan saja nama phoneid nya, lalu phoneid ini kita masukkan ke field ‘SenderID’, contoh:

1.INSERT INTO outbox (DestinationNumber, TextDecoded, SenderID)
2.VALUES ('085728434754''Test''Phone1')

Contoh di atas adalah perintah SQl untuk mengirim SMS ke no 085728434754 (no HP saya he3x ) melalui HP/modem yang tercolok ke port COM8.

Nah… mudah bukan settingnya? Oya, kalau masih pusing dan bingung dengan penjelasan di atas, Anda bisa menggunakan Easy Gammu Installer yang bisa Anda download Free. Di dalamnya terdapat setting untuk koneksi lebih dari 1 buah hp/modem.